Di hari disaat aku hadir didunia ini... ditandai dengan sebuah tangisan bayi mungil..
tangisan bayi polos, yang tidak tau apa yang terjadi dihadapannya...
Namun saat aku beranjak kekanak-kanak, tangisan tetap menemani keseharianku..
Mungkin tangisan karena tidak dibelikan mainan ataupun jajanan yang kuingini..
Tapi itu lha tangisan, terlalu banyak alasan untuk meneteskan airmata...
Disaat
kuremaja, banyak hal yang kutemui.. Kumeraba-raba tuk mulai memahami
apa itu cinta, persahabatan, pertengkaran, emosi, egois dan banyak hal
lainnya.. Dan kesmua hal itu tetap srink membuat ku menangis, dengan
histerisnya malahan sangat terisak...
Dan akhirnya sampailah aku dimasa ku yang sekarang... dengan usiaku yang sekarang orang-orang mengatakan aku dewasa...
Namun
ku tak mengerti mengapa orang itu dewasa karena tidak sedikit orang
yang jauh lebih tua daripadaku, namun sikap dan kelakuannya lebih rendah
daripada seorang anak kecil...
Dan disaat usiaku yang sudah dewasa
ini, hal-hal yang kupelajari dan kulalui saat ku remaja sudah dapat
kupahami wallaupun tidak semua..
Seperti halnya cinta. Terlalu banyak
dan juga rumit arti sebuah cinta yang kudengar, kulihat dan juga kubaca
dari orang lain. Cinta itu buta lha, napsu lha, setia lha, dll...
Cinta
yang dapat kupahami tak banyak, karena bagi ku cinta itu hanyalah kasih
yang "berbeda"... kasih yang berbeda dengan kasih antara orangtua
dengan anaknya, antara saudara kandung dan juga kasih antara sahabat..
Karena cinta yang satu ini tercipta untuk 2 insan yang berbeda, antara
seorang pria dan seorang wanita..
Namun tetap dan slalu saja sebuah kisah cinta ditemani dengan tangisan yang sangat haru.....
Di usiaku yang sudah mulai dewasa ini, aku diharapkan dapat mempertangung jawabkan hidupku...
Tapi mengapa Tangisan selalu hadir dan tak pernah bisa kuhapuskan dari perjalanan hidupku...
Karena saat aku terlalu bahagia, aku menangis... dan juga saat sedih, akupun menangis...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar